Skip to main content

Pelajari tekniknya, gorengan kamu akan matang sempurna!


"Gorengan"...siapa yang tak suka dengan makanan ini? Setiap tempat yang menjual gorengan selalu ramai dipenuhi pembeli, maka tak jarang bila kita selalu menemukan penjual gorengan disepanjang jalan saking antusiasnya masyarakat dengan makanan ini. Karena rasanya yang gurih, krispi dan empuk apalagi dimakan dalam kondisi masih hangat hmm rasanya maknyeees!. Bagi kita yang suka jajan gorengan, tentu tak akan berpikir panjang bagaimana cara mengolahnya hingga tekstur hasil gorengannya renyah atau krispi, empuk, rasanya gurih, warnanya menarik misal kuning keemasan alias tidak gosong dan yang terpenting tidak mengandung banyak minyak. Pastinya itu semua butuh  teknik ya!, seorang koki untuk menciptakan hasil masakan yang bermutu juga perlu teknik..begitupun kita untuk menciptakan makanan yang enak ya harus belajar dulu bagaimana caranya. 

Bagus tidaknya hasil gorengan tergantung dari bagaimana teknik anda menggorengnya. Berikut ada beberapa point penting yang perlu anda tau dalam menggoreng makanan.






Pertama : 
Pilihlah minyak goreng yang berkualitas baik.
Artinya disini anda memilih jenis minyak goreng yang masih bagus atau baru bukan yang lungsuran atau minyak goreng yang sudah berkali kali dipakai. Minyak yang sudah berkali kali dipakai akan menghasilkan cita rasa yang kurang enak pada gorengan anda, misalnya anda menggunakan minyak goreng bekas goreng ikan asin kan rasanya enggak banget..

Kedua :
Pilihlah alat memasak yang berbahan stainlesteel atau alumunium atau bisa juga menggunakan bahan yang anti lengket. Peran ini juga penting karena bahan tersebut merupakan penghantar panas yang sangat baik, tidak mudah berkarat dan mudah dibersihkan.

Ketiga :
Gunakan api dengan suhu yang sesuai ketika menggoreng yaitu kisaran antara 170-200 derajat, lebih dari itu gorengan anda akan cepat gosong. Bila suhunya kurang dari kisaran, gorengan anda akan berminyak rasanya seperti lumer-lumer di mulut gitu..cara praktisnya agar kita tau minyaknya panas atau belum, anda bisa pakai termometer atau celupkan alat penggoreng yang terbuat dari kayu ke dalam minyak, bila ada letupan atau gelembung-gelembung kecil tandanya minyak sudah panas.

Keempat:
Bijak dalam menggunakan minyak dan alat memasak. Artinya, bila anda menggoreng dalam jumlah besar, ya minyaknya juga harus banyak (perbandingan bahan dan minya 1:6) dan alatnya (wajan) juga harus besar. Sebaliknya, bila anda menggunakan minyak sedikit dan wajan yang mini dengan jumlah bahan yang banyak yaa..siap-siap aja anda berdiri 5 jam di depan kompor 😅.

Kelima:
Usahakan minyak selama proses penggorengan tetap bersih dan tidak berubah warna. Artinya anda berhati-hati jika menggoreng bahan yang mudah rontok atau memiliki remahan, karena akan membuat cepat gosong dibagian dasarnya, minyak mudah kotor dan hasil gorengan berwarna coklat kehitaman. Jika anda ingin menggoreng dengan bahan yang berbeda, pastikan dulu pilihlah bahan yang tidak mudah mengotori minyak agar hasilnya lebih maksimal.





Comments

Popular posts from this blog

Resep Oseng Tauge Teri Jengki

Assalamu'alaykum Ketika saya lagi bengong karena gak ada kerjaan dan hanya menonton tv, gonta-ganti channel, mendadak mata saya menatap acara di salah satu channel yang sedang menayangkan acara masak-masak. Kalo tidak salah acara Dapur Nova. Waktu itu Chef Dea memperagakan masakan simpel dan mudah yaitu Oseng Tauge. Seketika saya antusias melihat bahan yang dimasak. Bahan yang digunakan pun sederhana. Langsung ide tersebut nyantol di kepala dan akan dibuat jika sudah mood (contoh kemalasan diri dengan mengkambing hitamkan kepada si mood. Padahal bahan super gampil gitu kok gak segera dieksekusi. Keterlaluan kan 😁). Oke deh, akhirnya dengan sekuat tenaga saya paksa supaya mau terjun ke dapur untuk membuat resep murah meriah ini. Bagi yang ngefans dengan aliran masak memasak, yang demen mencampur baurkan antara sayur beserta lauk pauk dalam satu wajan, "garis keras" pulak, anda harus mengangkat tangan, high five dengan saya. Tossss 😂😂😂 Masakan model begini di rumah ...

Nona Manis Labu Kuning Step by Step

Kebetulan saya punya labu kuning pulen di kulkas, dikasi sama mertua, masih tinggal aja dikulkas, akhirnya kepikiran dibuat Nona Manis Labu Kuning mumpung mertua juga mau mampir di rumah. Ini percobaan pertama saya bebikin Nona Manis Labu Kuning, Alhamdulillah berhasil. Rasanya enak lembut & manisnya pas Yuk, mari kita simak resepnya : Nona Manis Labu Kuning Resep :  Wardiana Dhana Bahan : Bahan A : 3 butir telur 1 gelas gula pasir (menggunakan gelas bervolume 240ml) 2 gelas terigu 1 gelas labu kuning (labu kuning yang telah direbus/kukus, tiriskan lalu haluskan & takar sampai cukup 1 gelas labu) 1 gelas santan Sedikit pewarna kuning jika labu yang teman-teman gunakan kurang kuning warnanya (boleh di skip) Bahan B : 1 bungkus tepung hunkwee (kemasan 95gr) 2 gelas santan Bahan C : 2 gelas santan kental 4 sdm munjung terigu Garam secukupnya Cara Membuatnya : Kupas labu lalu rebus sampai matang, boleh juga dikukus lalu tiriskan dan haluskan labu menggunakan sendok & takar ...

Nasi Bakar Tongkol Kemangi

Assalamu'alaykum Bertahun tahun sudah saya absen bikin nasi bakar. Hari ini kangen untuk membuatnya. Meski batuk masih mendera, gak apa deh. Soalnya kalo bengong malah berasa sakit semua badan. Sangat mudah sebenarnya bikin nasi bakar ini. Nasi yang dipakai bisa berupa nasi gurih/nasi uduk, atau nasi biasa saja. Selanjutnya bikin lauk yang dimasak tumisan. Nah sudah siap tuh kedua bahan utama nasi bakar. Tinggal dibungkus daun pisang. Saya lebih suka mengukus dulu sebelum dibakar. Jika dikukus, aroma daun pisang bisa sangat wangi. Dan jadi khas. Setelah itu baru dibakar di atas api. Boleh dibakar langsung di atas api atau pake pan anti lengket. Bahan Nasi: 400 gram beras dicuci bersih 3/4 sendok teh garam 3 lembar daun salam 1 lembar daun pandan dibuat simpul 750 ml santan sedang daun pisang untuk membungkus 3 ikat kemangi, dipetiki Cabe rawit utuh secukupnya Bahan Tumisan: 1 ekor (300 gram) ikan tongkol dipotong 2 bagian 200 gr tempe, potong korek api, goreng matang 1 sendok makan...