Assalamu'alaykum
Ketika saya batuk pilek kemarin, bapaknya anak anak beli pisang ambon. Seperti biasa, jika sakit saya selalu diberi "sajen" pisang.
Favorit saya adalah pisang ambon. Ini disebabkan saya gak doyan makan ketika sakit. Pisanglah yang bisa menggantikan makanan saya. Dan ini sudah berlaku sejak saya kecil. Bapak dan ibu rahimahullah sudah tau "sajen" saya ketika sakit. Mesti pisang ambon. Dan seperti biasa pula, jika beli pisang mesti jumlahnya gak karuan. "Daripada ntar bolak balik, mending beli banyak sekalian" begitu alasannya ketika saya melongo melihat pisang yang begitu banyak di hadapan saya. Pisang ambon yang sudah matang semua, beneran membuat saya khawatir. Lha wong badan gak enak begini kok dikasih pisang segini banyak 😵😵😵. Akhirnya setelah 3 hari, pisang ini makin hitam kulitnya. Saya juga sudah mblenger makan pisang terus. Langsung deh lihat stok telur di kulkas. Alhamdulillah legaaaa 😇😇😇 artinya bisa bikin cake pisang nih. Resep yang dipakai asal cemplang cemplung ya. Gampil kok. Metode sponge cake yang dibuat. Setelah matang dinginkan dulu supaya teksturnya kokoh dan tidak hancur ketika dipotong. Begitu dipotong warnanya terlihat 2 bagian. Ini karena pisang tenggelam ke dasar loyang. Tapi enak tuh karena bagian atas jadi lebih spongy, menul menul dan gak seret 👍👍👍 Selain itu tidak terlalu manis sesuai selera saya.
Bahan :
300 gr pisang ambon tanpa kulit
200 gr terigu
1 sdt baking powder
¼ sdt soda kue
50 gr gula palem
100 gr gula pasir
4 butir telur
125 gr campuran mentega dan margarin leleh
75 ml minyak sayur
Cara membuat :
1. Siapkan loyang tulban diameter 22cm tinggi 8cm. Olesi mentega dan taburi terigu tipis tipis. Sisihkan. Panaskan oven 180'C.
2. Lumatkan pisang menggunakan garpu, kasar saja, sisihkan.
3. Campur dan ayak terigu, baking powder dan soda kue, sisihkan.
4. Kocok telur dan kedua macam gula sampai kental, mengembang dan pucat (boleh ditambahkan 1/2 sdt cake emulsifier jika suka). Gunakan mixer speed maksimal.
5. Masukkan terigu dan pisang lumat selang seling sambil dikocok dengan speed rendah. Awali dan akhiri dengan memasukkan terigu. Matikan mixer.
6. Masukkan campuran margarin dan minyak, aduk balik sampai rata.
7. Tuang ke dalam loyang. Panggang sampai matang selama 45 menit. Lakukan test tusuk menggunakan lidi.
Ketika saya batuk pilek kemarin, bapaknya anak anak beli pisang ambon. Seperti biasa, jika sakit saya selalu diberi "sajen" pisang.
Favorit saya adalah pisang ambon. Ini disebabkan saya gak doyan makan ketika sakit. Pisanglah yang bisa menggantikan makanan saya. Dan ini sudah berlaku sejak saya kecil. Bapak dan ibu rahimahullah sudah tau "sajen" saya ketika sakit. Mesti pisang ambon. Dan seperti biasa pula, jika beli pisang mesti jumlahnya gak karuan. "Daripada ntar bolak balik, mending beli banyak sekalian" begitu alasannya ketika saya melongo melihat pisang yang begitu banyak di hadapan saya. Pisang ambon yang sudah matang semua, beneran membuat saya khawatir. Lha wong badan gak enak begini kok dikasih pisang segini banyak 😵😵😵. Akhirnya setelah 3 hari, pisang ini makin hitam kulitnya. Saya juga sudah mblenger makan pisang terus. Langsung deh lihat stok telur di kulkas. Alhamdulillah legaaaa 😇😇😇 artinya bisa bikin cake pisang nih. Resep yang dipakai asal cemplang cemplung ya. Gampil kok. Metode sponge cake yang dibuat. Setelah matang dinginkan dulu supaya teksturnya kokoh dan tidak hancur ketika dipotong. Begitu dipotong warnanya terlihat 2 bagian. Ini karena pisang tenggelam ke dasar loyang. Tapi enak tuh karena bagian atas jadi lebih spongy, menul menul dan gak seret 👍👍👍 Selain itu tidak terlalu manis sesuai selera saya.
Bahan :
300 gr pisang ambon tanpa kulit
200 gr terigu
1 sdt baking powder
¼ sdt soda kue
50 gr gula palem
100 gr gula pasir
4 butir telur
125 gr campuran mentega dan margarin leleh
75 ml minyak sayur
Cara membuat :
1. Siapkan loyang tulban diameter 22cm tinggi 8cm. Olesi mentega dan taburi terigu tipis tipis. Sisihkan. Panaskan oven 180'C.
2. Lumatkan pisang menggunakan garpu, kasar saja, sisihkan.
3. Campur dan ayak terigu, baking powder dan soda kue, sisihkan.
4. Kocok telur dan kedua macam gula sampai kental, mengembang dan pucat (boleh ditambahkan 1/2 sdt cake emulsifier jika suka). Gunakan mixer speed maksimal.
5. Masukkan terigu dan pisang lumat selang seling sambil dikocok dengan speed rendah. Awali dan akhiri dengan memasukkan terigu. Matikan mixer.
6. Masukkan campuran margarin dan minyak, aduk balik sampai rata.
7. Tuang ke dalam loyang. Panggang sampai matang selama 45 menit. Lakukan test tusuk menggunakan lidi.
Allah SWT berfirman:
وَلَا نُـكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا وَلَدَيْنَا كِتٰبٌ يَّـنْطِقُ بِالْحَـقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
"Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)."
(QS. Al-Mu'minun: Ayat 62)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
Comments
Post a Comment