Assalamu'alaykum
Yuhuuuuu....bikin bakpao lagiiiii....ini gegara saya ninggalin komen di blognya mb Monica Rampo perihal mantau.
Ngiler liat mantau bisa mulus lus lus permukaannya. Mirip kulit pake skincare Korea hahahah 😂😂😂 Membuat bakpao dengan permukaan kulit mulus sebenarnya obsesi saya. Ya betul. Saya terobsesi bakpao mulus karena kalo bikin sendiri suka keriput. Apalagi tukang sayur tiap hari bawa bakpao pandan (isi coklat) yang bunder gendut dan mulus kulitnya. Duh jadi penasaran bingit gimana cara bikinnya. Akhirnya googling sana sini untuk cari tau. Dan hari ini saya bikin meski tanpa persiapan yang memadai. Niatnya mau isi ayam. Apa daya ayam di tukang sayur udah habis duluan huhuhu.....Udah deh, pake isian coklat aja meski saya kurang demen (jadul saya demen isi coklat. Sekarang udah bosen. Lagi seneng isi ayam hihi...). Begitu bakpao ini sudah matang, saya deg degan banget mau buka kukusannya. Setelah dibuka, taraaaaa.....pingin lompat saking senengnya. Bakpaonya mulus gak pakai keriput hihihi 😁😁😁😁 Haaaaahhhh lega rasanya bisa menaklukkan sesuatu yang buat saya begitu sulit sebelumnya. Padahal sepele ya, cuma mau bikin bakpao mulus saja. Kuncinya sih ada pada pemakaian serbet dan pemakaian air. Karena saking senengnya, saya lupa memotret bagian dalamnya hahah....Bagian dalam bakpao ini sangat empuk, dengan pori pori rapat. Ketika mau dipoto ulang, eh udah habis malahan hihihi.....ya gak papa ah. Seneng rasanya jika hasil olahan saya cepat habis oleh orang rumah. Alhamdulillah 😇😇😇😇
Bahan :
250 gr terigu protein rendah
1 sdt (4gr) ragi instant
1 sdm tepung jagung
1 sdm susu bubuk
1/2 sdt baking powder
2 sdm gula pasir
125 ml air es
2 sdm mentega putih (shortening)
1/4 sdt garam halus
Isi : coklat beras/meises
Note :
Untuk mencegah bakpao keriput setelah matang kuncinya adalah :
1. Bentuk bakpao menjadi bulat mulus setelah diisi. Jangan bergerindil permukaannya.
2. Jangan isi air terlalu banyak dalam kukusan. Gunakan secukupnya saja. Artinya, sekali ngujus air tinggal sedikit. Ini bertujuan supaya uap air tidak diproduksi berlebihan yang bisa membuat keriput bakpao.
3. Alasi saringan kukusan dengan serbet/kain bersih, untuk mencegah uap air naik terlalu banyak (karena uap air akan diserap oleh serbet). Tutup kukusan juga harus dialasi serbet tebal supaya bakpao tidak ketetesan uap air.
4.. Jangan terlalu lama dikukus. Semakin lama dikukus, bakpao akan menyerap banyak air. Hal ini akan membuat bakpao collaps setelah matang (gimana sih kalo masak kebanyakan air ? Benyek kan ya. Itu analoginya. IMHO dan CMIIW)
5. Setelah matang, tutup kukusan jangan langsung dibuka supaya bakpao "tidak kaget" karena perubahan suhu mendadak.
Cara membuat :
1. Campur semua bahan kering seperti terigu, ragi instant, susu bubuk, baking powder, tepung jagung dan gula pasir, aduk rata.
2. Tuangi air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai menggumpal. Adonan sedikit lengket ya. Terakhir mentega putih dan garam. Uleni kembali sampai kalis elastis. Tutup dan fermentasikan selama 30 menit sampai mengembang.
3. Kempiskan. Bagi adonan jadi 10 bagian (+-45 gr). Bulatkan dan istirahatlan selama 10 menit.
4. Kempiskan adonan, beri isi kemudian bulatkan lagi sampai permukaannya halus dan mulus. Letakkan di atas sepotong kertas roti. Fermentasikan selama 20 menit.
5. Panaskan kukusan. Beri alas serbet di atas saringan. Tata bakpao dengan diberi jarak. Tutup kukusan dengan alas serbet juga. Kukus dengan api kecil-sedang selama 10 menit.
6. Setelah 10 menit matikan api. Jangan langsung dibuka tutupnya, biarkan 1 menit untuk mencegah bakpao menyusut. Setelah 1 menit buka kukusan. Sajikan bakpao hangat.
Menggunakan Bread Master :
1. Masukkan dalam mangkuk adonan, air es, gula pasir, garam dan mentega putih. Masukkan ke atasnya terigu, baking powder, susi bubuk dan tepung jagung. Buat lubang kecil di atas tepung, masukkan ragi instant. Tutup Bread Master.
2. Tekan menu Knead. Tekan start. Biarkan Bread Master bekerja sampai waktu habis.
3. Setelah itu fermentasikan selama 30 menit. Selanjutnya kempiskan dan bakpao siap dibentuk dan diisi.
Yuhuuuuu....bikin bakpao lagiiiii....ini gegara saya ninggalin komen di blognya mb Monica Rampo perihal mantau.
Ngiler liat mantau bisa mulus lus lus permukaannya. Mirip kulit pake skincare Korea hahahah 😂😂😂 Membuat bakpao dengan permukaan kulit mulus sebenarnya obsesi saya. Ya betul. Saya terobsesi bakpao mulus karena kalo bikin sendiri suka keriput. Apalagi tukang sayur tiap hari bawa bakpao pandan (isi coklat) yang bunder gendut dan mulus kulitnya. Duh jadi penasaran bingit gimana cara bikinnya. Akhirnya googling sana sini untuk cari tau. Dan hari ini saya bikin meski tanpa persiapan yang memadai. Niatnya mau isi ayam. Apa daya ayam di tukang sayur udah habis duluan huhuhu.....Udah deh, pake isian coklat aja meski saya kurang demen (jadul saya demen isi coklat. Sekarang udah bosen. Lagi seneng isi ayam hihi...). Begitu bakpao ini sudah matang, saya deg degan banget mau buka kukusannya. Setelah dibuka, taraaaaa.....pingin lompat saking senengnya. Bakpaonya mulus gak pakai keriput hihihi 😁😁😁😁 Haaaaahhhh lega rasanya bisa menaklukkan sesuatu yang buat saya begitu sulit sebelumnya. Padahal sepele ya, cuma mau bikin bakpao mulus saja. Kuncinya sih ada pada pemakaian serbet dan pemakaian air. Karena saking senengnya, saya lupa memotret bagian dalamnya hahah....Bagian dalam bakpao ini sangat empuk, dengan pori pori rapat. Ketika mau dipoto ulang, eh udah habis malahan hihihi.....ya gak papa ah. Seneng rasanya jika hasil olahan saya cepat habis oleh orang rumah. Alhamdulillah 😇😇😇😇
Bahan :
250 gr terigu protein rendah
1 sdt (4gr) ragi instant
1 sdm tepung jagung
1 sdm susu bubuk
1/2 sdt baking powder
2 sdm gula pasir
125 ml air es
2 sdm mentega putih (shortening)
1/4 sdt garam halus
Isi : coklat beras/meises
Note :
Untuk mencegah bakpao keriput setelah matang kuncinya adalah :
1. Bentuk bakpao menjadi bulat mulus setelah diisi. Jangan bergerindil permukaannya.
2. Jangan isi air terlalu banyak dalam kukusan. Gunakan secukupnya saja. Artinya, sekali ngujus air tinggal sedikit. Ini bertujuan supaya uap air tidak diproduksi berlebihan yang bisa membuat keriput bakpao.
3. Alasi saringan kukusan dengan serbet/kain bersih, untuk mencegah uap air naik terlalu banyak (karena uap air akan diserap oleh serbet). Tutup kukusan juga harus dialasi serbet tebal supaya bakpao tidak ketetesan uap air.
4.. Jangan terlalu lama dikukus. Semakin lama dikukus, bakpao akan menyerap banyak air. Hal ini akan membuat bakpao collaps setelah matang (gimana sih kalo masak kebanyakan air ? Benyek kan ya. Itu analoginya. IMHO dan CMIIW)
5. Setelah matang, tutup kukusan jangan langsung dibuka supaya bakpao "tidak kaget" karena perubahan suhu mendadak.
Cara membuat :
1. Campur semua bahan kering seperti terigu, ragi instant, susu bubuk, baking powder, tepung jagung dan gula pasir, aduk rata.
2. Tuangi air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai menggumpal. Adonan sedikit lengket ya. Terakhir mentega putih dan garam. Uleni kembali sampai kalis elastis. Tutup dan fermentasikan selama 30 menit sampai mengembang.
3. Kempiskan. Bagi adonan jadi 10 bagian (+-45 gr). Bulatkan dan istirahatlan selama 10 menit.
4. Kempiskan adonan, beri isi kemudian bulatkan lagi sampai permukaannya halus dan mulus. Letakkan di atas sepotong kertas roti. Fermentasikan selama 20 menit.
5. Panaskan kukusan. Beri alas serbet di atas saringan. Tata bakpao dengan diberi jarak. Tutup kukusan dengan alas serbet juga. Kukus dengan api kecil-sedang selama 10 menit.
6. Setelah 10 menit matikan api. Jangan langsung dibuka tutupnya, biarkan 1 menit untuk mencegah bakpao menyusut. Setelah 1 menit buka kukusan. Sajikan bakpao hangat.
Menggunakan Bread Master :
1. Masukkan dalam mangkuk adonan, air es, gula pasir, garam dan mentega putih. Masukkan ke atasnya terigu, baking powder, susi bubuk dan tepung jagung. Buat lubang kecil di atas tepung, masukkan ragi instant. Tutup Bread Master.
2. Tekan menu Knead. Tekan start. Biarkan Bread Master bekerja sampai waktu habis.
3. Setelah itu fermentasikan selama 30 menit. Selanjutnya kempiskan dan bakpao siap dibentuk dan diisi.
Comments
Post a Comment